Politikluar negeri Indonesia adalah bebas dan aktif. Bebas dalam pengertian bahwa Indonesia tidak memeihak kepada kekuatan-kekuatan yang pada dasarnya tidak sesuai dengan kepribadian bangsa. Oleh karena itu, sudah sepantasnya jita kembali kapada visi maritim yang dulu seperti diterapkan nenek moyang kita, karena sejatinya Indonesia INDONESIAadalah RUMAH KITA Sudah sepantasnya kita bangga dengan negeri yang kaya dan memiliki cita-cita mulia untuk memberikan kesejahteraan bagi BulanAgustus adalah bulan yang paling istimewa untuk Indonesia dan seluruh warganya, karena di bulan ini kita akan merayakan dan mengenang kembali hari kemerdekaan Indonesia. Indonesia sekarang sudah menjadi negara yang mengalami banyak kemajuan. Orang Indonesiapun sekarang banyak menjadi orang-orang yang telah dilirik dunia. Kerajinan Batik Indonesia sudah sepantasnya diangkat menjadi warisan budaya dunia. Untuk itu, bangsa Indonesia tidak perlu khwatir jika negara lain mengakui batik menjadi miliknya,” katanya. “Kami bersyukur konsep batik kita sulit ditiru karena memiliki ciri khas tertentu, karena itu dengan adanya pengakuan dunia itu, maka seluruh Duaorang yang saling mencintai sepantasnya menyatukan hati dan diri mereka dengan ikatan suci pernikahan. Menikah adalah ibadah yang nilainya sama seperti seseorang telah menunaikan separuh agama. Cinta kita adalah yang terbaik karena imanku bertambah. Kau membantuku di dunia, dan karena itu aku ingin kembali bertemu denganmu di surga fo8jo. 17 Agustus 2015. Hari ini, genap 70 tahun usia negeri kita. Menjadi rumah bagi kita semua sejak lahir sampai dewasa, sejak kecil kita dituntut berbangga. Bangga pada tanah air kita, bangga pada kamu, saya pun bangga pada tanah air ini. Kecintaan saya tak pudar bahkan andai saya harus tinggal atau merantau sampai luar negeri. Alamnya yang indah, budayanya yang kaya, serta toleransi beragama adalah ciri Indonesia yang membuatnya berbeda dari negeri lain di semakin hari semakin sulit untuk mencintai negeri sendiri. Tingkah laku warga negaranya kerap membuat kecewa, belum lagi dengan intoleransi dan korupsi. Di tengah kondisi yang tak sepenuhnya ideal ini, mungkin kita – anak-anak muda Indonesia – harus belajar apa sebenarnya makna mencintai negeri. Mencintai Indonesia adalah perjuangan yang tak henti-henti. Berkacak pinggang dan berpose berani, sambil berseru pada segala macam permasalahan yang terus menggerogoti kalian tak akan membuatku berhenti mencintai negeri Indonesia artinya rela menerima. Tak hanya alam indah dan budayanya, namun juga segala kebobrokan dan permasalahannyaKarena dengan rate penggundulan hutan setinggi ini, lama-lama alam indah kita akan hilang via Saya mencintai Indonesia. Namun tidak semata-mata karena saya lahir di sana — itu pengartian cinta’ yang sempit sekali. Sah-sah saja kok bagi seseorang untuk mencintai Indonesia, terlepas dari mana ia dilahirkan. Mau lahir di Zimbabwe, Amerika, atau Gambia, semua orang boleh-boleh saja cinta mencintai Indonesia. Pun tidak semata-mata karena alamnya yang cantik dan budayanya yang kaya. Karena bahkan jika Ibu Pertiwi sudah tak lagi secantik ini, jika budayanya hilang “diklaim” negara-negara tetangga, saya tetap akan mencintai Indonesia, karena saya masih membutuhkannya. Karena jika negeri ini tidak ada, mungkin nasib saya dan keluarga akan sama malangnya seperti para pengungsi Rohingya. Karena di balik kebobrokan para pejabat negeri, apa yang kita punya sekarang masih lebih baik dibandingkan tidak memilikinya sama sekali. Dan di antara segala permasalahan yang ada, masih banyak senyum yang bisa ditemukan di seluruh penjuru negeri Indonesia masih butuh jutaan anak muda seperti kita. Dan rasanya bahagia jika bisa melakukan sesuatu yang berguna untuk bangsa — walau mungkin hanya kecil dan sederhana. Saya mencintai Indonesia. Dan ini belum waktunya untuk berhenti jatuh Indonesia adalah perjuangan. Berjuang untuk tetap sayang ketika negeri ini diterpa permasalahan yang tak kunjung negara, Indonesia memang tak pernah berhenti diterpa masalah. Dari harga rupiah yang terus melemah, kemacetan yang tak pernah selesai, jalan yang terus rusak dan bolong dan baru diperbaiki hanya menjelang Lebaran. Tentu saja ada saat di mana kita sebagai orang Indonesia merasa muak dan kelelahan.“Alah… Indonesia ini emang kacau. Pindah kewarganegaraan aja deh aku!”Tapi saya berjanji untuk tidak berkata seperti itu. Terlalu mudah melontarkan kalimat putus asa ketika negeri kita terus diuji coba. Padahal sekali lagi, mencintai negeri ini tidak hanya berarti mensyukuri segala potensinya, namun juga menerima keterbatasannya. Dan di usianya yang ke-70 ini, Indonesia memang masih terantuk keterbatasan dalam berbagai justru ketika masalah sedang menerpa, negara jadi lebih membutuhkan cinta negara ini masih butuh orang-orang seperti kita. Tak semua anak muda Indonesia beruntung bisa menempuh pendidikan SMA, apalagi sarjana. Tak semua anak muda Indonesia beruntung bisa punya kesempatan untuk memilih pekerjaan sesuai bidang yang ia suka. Dalam banyak hal, kita memiliki potensi yang lebih untuk membangun negeri ini. Sayang jika tidak dimanfaatkan karena kita terlalu sibuk mengeluh dan pada negeri tidak harus berakibat buruk. Tidak harus menghasilkan kebanggaan yang tak masuk akal atau peperangan. Penelitian International Social Survey Programme ISSP pada tahun 1995 hingga 2003, misalnya, mengungkap bahwa semakin nasionalis sebuah negara, semakin majulah kondisi ekonomi negara tersebut. Alasannya, kecintaan pada negeri ternyata membuat kita lebih patuh hukum. Selain itu, nasionalisme juga bisa membantu negara dalam usaha pemberantasan korupsi. Jika kita memang mencintai negeri kita setulus-tulusnya, kita tentu akan berpikir dua kali sebelum melakukan tindakan haram yang merugikan Indonesia sedang diterpa masalah tanpa henti, itu waktu yang tepat untuk mengabdikan segala potensi demi berbakti dan mencintai negeri. Jangan mudah menyerah hanya karena Indonesia tak kunjung sedisiplin Singapura, semaju Inggris, atau sekaya Amerika. Kini beban justru ada di pundak kita mau melakukan sesuatu dan berbakti, atau mengeluh dan hanya mengutuki? Baca sepuasnya konten-konten eksklusif dari Hipwee dan para konten kreator favoritmu, baca lebih nyaman bebas dari iklan, dengan berlangganan Hipwee Premium. 403 ERROR Request blocked. We can't connect to the server for this app or website at this time. There might be too much traffic or a configuration error. Try again later, or contact the app or website owner. If you provide content to customers through CloudFront, you can find steps to troubleshoot and help prevent this error by reviewing the CloudFront documentation. Generated by cloudfront CloudFront Request ID hAv_HEyM_P4E8VebrljP8pERSHSxXWGKPP_QO59sbzLIVC5pL2RlHA==

sudah sepantasnya kita mencintai indonesia karena indonesia adalah