signifikandengan konsumsi tablet besi ibu selama kehamilan Tabel.1. Tabel 1. Hubungan Faktor Sosio-demografi Terhadap Konsumsi Tablet Besi Pada Ibu Hamil. Konsumsi Tablet Fe Buruk Konsumsi Tablet Fe Baik Crude odds ratio 95% CI p-value n % n % Usia ibu (tahun) 20 tahun atau kurang 4 66,7 2 33,3 Referensi
TabletFe (zat besi) merupakan suplemen yang disetiap tabletnya mengandung 200 mg Sulfas Ferosus (setara dengan 60 mg besi elemental dan 0,25 mg asam folat) (Tartowo, 2007). Tablet
KarakteristikIbu Hamil Yang Mengkonsumsi Tablet Fe Di Kelurahan iklan1 BAB I . Penyebab tidak langsung, resiko kematian ibu makin besar dengan adanya anemia 51%, nifas 45%. (SDKI 2002-2003. Periode Agustus 2005). Hal ini bisa disebabkan karena faktor ketidaktahuan pentingnya tablet besi untuk kehamilannya.
menjadiperhatian pemerintah, bahwa semua ibu hamil perlu mendapatkan tablet yang mengandung zat besi seperti yang ditetapkan melalui Peraturan Menteri Kesehatan Nomor 88 tahun 2014 menetapkan standar tablet tambah darah (tablet Fe/ tablet yang mengandung zat besi) untuk ibu hamil. Tabel 2. Analisis kadar hemoglobin setelah pemberian
Bidanberwewenan untuk melakukan episiotomi, penjahitan luka jalan lahir tingkat I dan II penanganan kegawat darurat dilanjutkan dengan perujukan pemberian tablet Fe pada ibu hamil,pemberian vitamin A dosis tinggi pada ibu nifas, bimbingan IMD dan promosi ASIeksklusif, pemberian, uterotonika pada MAK 3 dan fost partum, penyuluhan dan konseling
dQNBD. Uploaded byAditia Apl 100% found this document useful 3 votes7K views17 pagesOriginal TitlePemberian Vitamin a Dan Tablet Fe Pada IbuCopyright© Attribution Non-Commercial BY-NCAvailable FormatsODP, PDF, TXT or read online from ScribdShare this documentDid you find this document useful?Is this content inappropriate?Report this Document100% found this document useful 3 votes7K views17 pagesPemberian Vitamin A Dan Tablet Fe Pada IbuOriginal TitlePemberian Vitamin a Dan Tablet Fe Pada IbuUploaded byAditia Apl Full description
Persepsi Ibu Hamil Dan Nifas Tentang Anemia Dan Konsumsi Tablet Tambah Darah Selama Kehamilan Studi Kualitatif Di Kabupaten Purwakarta Dan Lebak Abstract Latar belakang Salah satu intervensi yang dilakukan untuk mencegah terjadinya anemia defisiensi besi pada ibu hamil adalah melalui pemberian tablet tambah darah tablet besi-folat selama kehamilan; Tujuan Memberikan gambaran persepsi ibu hamil dan nifas 42 hari setelah melahirkan tentang anemia dan pemberian tablet tambah darah selama kehamilan di Kabupaten Lebak dan Purwakarta. Metode Data dalam penulisan ini berasal dari studi kualitatif di Kabupaten Lebak dan Purwakarta pada bulan Maret 2012. Informasi yang dianalisis bersumber dari 24 wawancara mendalam WM dan enam diskusi kelompok terarah DKT, melibatkan 46 ibu hamil dan 17 ibu nifas. Analisis konten dan tematik dilakukan melalui identifikasi tema yang muncul dari hasil WM dan DKT; Hasil Walaupun pengetahuan ibu tentang penyebab dan cara mengatasi anemia di kedua daerah studi cukup baik, persepsi yang keliru dengan menyamakan anemia dengan tekanan darah rendah masih kerap ditemukan. Penjelasan tentang tablet tambah darah telah diberikan bidan, namun informasi terkait efek samping tablet tambah darah masih dianggap kurang. Beberapa faktor pendorong minum tablet tambah darah termasuk pengetahuan ibu tentang tablet tambah darah, manfaat yang dirasakan setelah minum tablet tambah darah, anjuran tenaga kesehatan, serta dorongan anggota keluarga. Beberapa faktor penghambat yang disebutkan termasuk efek samping minum tablet tambah darah, adanya pemahaman yang keliru tentang manfaat minum tablet tambah darah, larangan paraji, dan akses yang sulit untuk mendapatkan tablet tambah darah; Kesimpulan Diperlukan upaya komprehensif untuk meningkatkan kepatuhan ibu minum tablet tambah darah, termasuk program edukasi dan penguatan keterampilan konseling bidan dan kader, peningkatkan pengetahuan masyarakat tentang tablet tambah darah, serta peningkatan keterlibatan suami dan paraji terutama bagi masyarakat daerah terpencil.
tablet fe untuk ibu nifas